 |
Tempat Wisata Budaya Indonesia Terpopuler |
Wisata Budaya Indonesia – Wisata berbasis budaya adalah sebuah jenis kegiatan pariwisata yang menggunakan kebudayaan sebagai objeknya. Indonesia sendiri sebagai negara kepulauan terbesar dunia, memiliki beragam etnis dan suku bangsa, bahasa dengan semua adat istiadat dan kebudayaan yang memiliki keunikan masing-masing di setiap wilayahnya. Beberapa tempat wisata budaya Indonesia populer dengan gaya arsitektur bangunan dari seni ukir, seni patung dan relief-relief yang begitu memukau.
Terdapat banyak sekali tempat wisata budaya yang dapat dikunjungi di Indonesia, namun dari sekian banyak wisata budaya yang ada, berikut ini daftar tempat wisata budaya terpopuler di Indonesia.
Wisata Budaya Terpopuler di Indonesia
1. Candi Borobudur
Candi Borobudur terletak di Magelang Jawa tengah
Tidak ada warga negara Indonesia yang tidak mengetahui tentang wisata budaya ini. Borobudur adalah candi Budha dan monumen Budha terbesar di dunia candi ini terletak di desa Borobudur di Magelang Jawa Tengah Indonesia. Candi yang menyerupai stupa ini dibangun pada tahun Masehi. pada abad ke-8 oleh pengikut agama Buddha Mahayana.
Berkat teknik arsitektur dan estetika seni rupa Buddha yang sangat menakjubkan ini, maka Borobudur menjadi salah satu Situs Warisan Dunia Unesco.
Di candi Borobudur Anda dapat menyaksikan lanjutan unsur lokal susunan megalitik punden berundak atau piramida bertingkat yang ditemukan dari periode Prasejarah Indonesia. Candi Borobudur masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan terutama untuk perayaan Waisak.
2. Masjid Raya Baiturrahman
Masjid Raya Baiturrahman adalah merupakan salah satu karya agung yang sangat indah
Masjid Raya Baiturrahman adalah sebuah masjid Kesultanan Aceh yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam pada tahun 1022 H atau 1612 M. Bangunan indah nan megah mirip Taj Mahal di India ini berada tepat dijantung kota Aceh dan menjadi titik pusat dari segala kegiatan di Aceh Darussalam.
Sebagai tempat sejarah yang mempunyai nilai histori tinggi, saat ini Masjid Raya Baiturrahman juga dijadikan sebagai tempat wisata budaya kota Aceh yang mampu membuat para wisatawan yang berkunjung terkagum-kagum akan sejarah dan keindahan arsitekturnya.
3. Candi Prambanan
Candi Prambanan adalah candi peninggalan kerajaan hindu yang sampai sekarang masih dijaga kelestariannya
Candi Prambanan atau Candi Loro Jonggrang dibangun pada tahun ke-9 masehi dan terletak di Kota Sleman Kecamatan Prambanan, Klaten atau sekitar 17 kilometer timur laut dari kota Yogyakarta.
Candi Prambanan juga merupakan Candi Hindu terbesar di Indonesia sekaligus menjadi candi terindah di Asia Tenggara. Candi Prambanan ini pun juga termasuk dalam situs warisan dunia Unesco. Nilai plus yang melekat pada candi ini menjadikannya sebagai salah satu tempat wisata budaya terpopuler di Indonesia.
4. Pura Tanah Lot, Bali
Pura Tanah Lot merupakan salah satu tempat wisata budaya di Bali yang selalu ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara. Ada dua candi di tempat ini dibangun di atas batu besar. Kedua pura tersebut merupakan Pura Tanah Lot yang berfungsi sebagai tempat pemujaan bagi santo pelindung laut.
Selain karena candinya yang indah wisatawan yang datang ke sini juga menyukai keindahan alam tempat tersebut. Ombaknya besar di sana dan jika menabrak karang mereka pecah dengan baik. Banyak juga wisatawan yang datang untuk menikmati matahari terbenam (sunset).
5. Pura Luhur Uluwatu, Bali
Pura Luhur Uluwatu merupakan salah satu pura yang paling terkenal di Bali dan banyak dikunjungi wisatawan. Terletak di ujung barat daya Bali pura ini berdiri di atas tebing yang tinggi. Pura ini berada tepat di dekat laut.
Selain kuil, tempat ini menjadi terkenal karena di bawahnya ada Pantai Pecatu yang memiliki ombak besar dan sering dijadikan tempat surfing kelas dunia.
6. Istana Tirta Gangga, Bali
Istana air ini merupakan salah satu surga air yang dimiliki oleh kerajaan Karangasem dan karena itulah Tirta Gangga begitu terkenal dan populer. Banyak turis datang untuk belajar tentang sejarah. Di Istana Air Tirta Gangga Anda bisa melihat labirin kolam dan mata air yang dikelilingi taman dan tumbuh-tumbuhan yang melimpah. Beberapa patung berbaur sempurna dengan air.
7. Kapal Karam USS Liberty, Bali
USS Liberty di Bali sebenarnya adalah kapal perang yang tenggelam pada tahun 1942 akibat Perang Dunia II. Perairan di sekitar kapal karam akhirnya menjadi terkenal dan menarik wisatawan karena penuh dengan karang berwarna-warni.
Karang berwarna-warni ini adalah rumah bagi banyak biota laut. Keindahan ini sangat unik dan memiliki nilai sejarah yang tinggi. Sehingga banyak wisatawan yang menginap di sana dan mencoba menyelam.
Karang bangkai kapal ini telah banyak dikunjungi oleh para penyelam dari seluruh dunia yang penasaran dengan keindahan bangkai kapal dan biota lautnya. Bagaimana Anda tertarik mempelajari sejarah bawah laut? Cobalah pergi ke sana!
8. Istana Maimun, Medan
Istana Maimun adalah istana Kesultanan Deliyang Medan. Istana ini juga merupakan ikon wisata budaya yang sangat populer di Medan.
Bangunan istana dirancang dengan gaya arsitektur Italia. Ide pembangunan istana ini datang dari Sultan Mahmud Al Rasyid dari Delhi pada tahun 1891.
Luas bangunan sekitar 2772 meter persegi. Istana ini terdiri dari 30 kamar yang tersebar di 2 lantai. Istana ini dibagi menjadi tiga bagian: bangunan utama sayap kiri dan sayap kanan. Bangunan ini memiliki unsur-unsur dari banyak budaya termasuk Melayu (Islam) Spanyol Italia dan India.
9. Pura Tirta Empul, Bali
Pura Tirta Empul adalah pura Hindu yang terletak di Bali. Lokasi tepatnya di daerah Tampaksiring Kabupaten Gianyar Bali. Kuil ini terkenal dengan air sucinya. Umat Hindu yang mencari pemurnian menggunakan air suci ini.
Kuil ini dibangun pada tahun 962 Masehi. pada masa Dinasti Warmadewa. Di sebelah kiri candi terdapat vila-vila modern. Vila berwarna pertama dibangun pada tahun 1954 saat kunjungan Presiden Sukarno. Sekarang vila ini digunakan sebagai akomodasi tamu atau VIP.
10. Pura Besakih, Bali
Pura Besakih merupakan kompleks pura pusat dari semua pura yang ada di Bali. Tempat ini terletak di Desa Besakih Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem Bali. Pura Penataran Agung merupakan pura terbesar dari sekian banyak pura yang terdapat di Kompleks Pura Besakih. Pura Penataran Agung merupakan pusat dari seluruh kompleks Pura Besakih.
Tidak hanya sebagai tempat ibadah saja, tetapi Pura Besakih juga dijadikan sebagai objek wisata budaya di Indonesia. Sekarang tempat ini sangat terkenal sehingga menarik banyak wisatawan dari seluruh dunia sehingga diusulkan untuk didaftarkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
11. Tana Toraja
Kabupaten Tana Toraja merupakan sebuah wilayah yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan. Tana Toraja telah lama menjadi tujuan wisata yang unik di Indonesia.
Para wisatawan yang datang tidak hanya wisatawan lokal tetapi juga wisatawan mancanegara yang penasaran dengan arsitektur tradisional dan tradisi budaya upacara adat Toraja.
Tana Toraja dihuni oleh suku Toraja yang tinggal di daerah pegunungan. Mereka menjalani gaya hidup yang berbeda. Padahal mereka masih menganut cara hidup orang Austronesia yang dekat dengan alam.
12. Festival Krakatau, Lampung
Festival Krakatau merupakan festival rutin yang diadakan di Lampung setiap tahun. Seperti namanya Festival Krakatau diadakan untuk memperingati atau mengenang pulau vulkanik Krakatau yang terkenal di mancanegara.
Pengunjung dapat mencicipi berbagai makanan khas daerah selama festival berlangsung. Salah satu pertunjukan yang paling populer di Lampung adalah Karnaval Topeng Lampung dan Pertunjukan Gajah di Way Kambas.
Jika Anda ingin melihat festival ini carilah informasi sebelum Anda pergi. Liburan ini biasanya dari Juli hingga Oktober setiap tahun.
13. Festival Lembah Baliem, Papua
Festival ini merupakan perayaan tahunan khususnya bagi masyarakat Papua. Festival Lembah Baliem berasal dari kepercayaan suku setempat. Persepsi umum adalah bahwa perang bukan hanya kebutuhan untuk memperebutkan kepentingan dan kekuasaan tetapi juga simbol kemakmuran dan kesuburan.
Hal ini jelas bertentangan dengan misi perdamaian. Maka selama 20 tahun terakhir pemerintah daerah telah memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar tentang perdamaian antar suku.
Itulah sebabnya Festival Lembah Baliem dimulai. Tujuannya adalah untuk menggantikan perang suku dan mengubah sistem peperangan internal menjadi seni yang unik dan indah.
14. Keraton Yogyakarta, Yogyakarta
Keraton Kesultanan Yogyakarta Hadiningrat atau Keraton Yogyakarta pada umumnya adalah pusat Museum Kebudayaan Jawa di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Keraton ini tidak hanya menjadi tempat tinggal Sultan dan keluarganya tetapi sudah lama menjadi tujuan wisata budaya Jawa di Yogyakarta yang terus berlanjut hingga saat ini. Keraton Yogyakarta juga menjadi tujuan wisata utama Yogyakarta bagi wisatawan.
Wisatawan yang datang ke sana bisa belajar tentang budaya Jawa dan sejarah Keraton Yogyakarta dari dulu hingga sekarang. Keraton Yogyakarta berdiri pada tahun 1755 yaitu. Setelah pengesahan Perjanjian Giyanti.
15. Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta
TMII juga dikenal sebagai Taman Mini Indonesia Indah terletak di bagian timur Jakarta. TMII adalah versi Indonesia yang lebih kecil dengan semua platform dari masing-masing provinsi. Wisatawan yang datang kebanyakan adalah wisatawan domestik.
Perjalanan TMII adalah cara yang bagus untuk belajar tentang budaya di seluruh Indonesia dalam tindakan. Melalui miniatur yang disediakan wisatawan dapat belajar tentang rumah adat peninggalan sejarah dan pakaian khas suku Indonesia.
Anda juga bisa mengunjungi beberapa museum di kawasan TMII. Museum ini menyimpan artefak sejarah dari seluruh Indonesia.
16. Wae Rebo, Flores, Nusa Tenggara Timur
Waerebo salah satu objek wisata budaya Indonesia yang disebut Desa Diatas Awan (1200 m dpl) berada tidak jauh dari desa adat Gurushina. Wae Rebo terkenal dengan arsitektur tradisional tujuh rumah yang disebut Mbaru Niang.
Bagi yang berminat mengunjungi desa Wae Rebo harus ke Ruteng terlebih dahulu. Setelah sampai di Ruteng lanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 2 jam ke desa Denge atau Dintor dan lanjutkan selama 3-4 jam ke desa Wae Rebo.
17. Desa Penglipuran, Bali
Desa Penglipuran terletak di Kabupaten Bangli dikenal sebagai desa wisata yang bersih dan rapi. Sebagai salah satu wisata budaya Indonesia Penglipuran yang berawal dari desa adat telah disulap menjadi desa wisata yang dapat dikunjungi wisatawan secara gratis. Rumah-rumah di Desa Penglipuran memiliki bentuk yang mirip dan tertata rapi.
Suku-suku setempat mampu melestarikan lingkungan alamnya serta adat istiadat dan tradisi yang dilestarikan hingga saat ini. Desa Penglipuran terletak 45 menit dari Denpasar dan mudah dijangkau. Setelah mengunjungi desa Panglipuran Anda bisa melanjutkan liburan ke Kintamani atau Gunung Batur yang berada tidak jauh dari desa.
18. Loncat Batu, Nias, Sumatra Utara
Lompat batu merupakan tradisi yang ada di Nias tepatnya di desa Bawamataluo. Tradisi ini memiliki makna yang dalam bagi para pria Nias yang memasuki usia remaja. Panjat tebing bisa dikatakan sebagai bukti bahwa seorang pria kuat dan kuat. Maka tak heran jika pria yang berjalan di atas bongkahan batu setinggi 2 meter ini bangga dengan dirinya dan keluarganya.
Banyak keluarga setempat menyembelih banyak ternak untuk berterima kasih karena telah melompati bebatuan. Mereka yang ingin menyaksikan tradisi lompat batu sebagai bagian dari wisata budaya Indonesia dapat menempuh waktu kurang lebih dua setengah jam dengan mobil atau sepeda motor dari Bandara Binaka ke Gunung Sitoli lalu kemudian menuju ke desa Bawamataluo.
19. Karapan Sapi, Madura, Jawa Timur
Karapan Sapi merupakan acara pesta yang populer dan tradisi yang membanggakan bagi masyarakat Madura. Balapan sapi diadakan pada akhir Agustus atau awal September kemudian untuk finalnya diadakan pada bulan September atau Oktober.
Pemilik sapi yang mengikuti tradisi Karapan Sapi biasanya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Hal ini dikarenakan sapi-sapi yang bertanding membutuhkan perawatan dan asupan pakan serta jamu yang membentuk tubuh sapi untuk bertanding. Jika Anda tertarik dengan wisata budaya di Indonesia harus mengunjungi tempat ini yang berada di Pamekasan.
20. Desa Sasak Sade dan Sasak Ende, Lombok, Nusa Tenggara Barat
Sasak Sade dan Sasak Ende adalah desa adat yang dihuni oleh suku Sasak yang terletak di Kabupaten Lombok Tengah. Keduanya melestarikan tradisi yang kuat dan bangunan tradisional suku Sasak. Desa Sasak Sade dan Sasak Ende dapat Anda temukan hanya dengan berkendara 20 menit dari Bandara Internasional Lombok.
Masyarakat setempat akan menyambut Anda dengan hangat ketika Anda tiba di Desa Wisata Budaya Indonesia ini. Banyak anak muda yang bersedia menjadi pemandu wisata dan pemandu wisata. Desa Sasak Indi menampilkan tarian Paris yang melambangkan kejantanan Lombok. Masyarakat menjual berbagai cinderamata dan karya seni dengan harga yang bervariasi.
21. Desa Adat Ratenggaro
Kampung Adat Ratengaro terletak di Sumba Nusa Tenggara Timur sebelah barat daya Umbu Ngedo Kodi Bangedo. Desa adat ini berjarak sekitar 56 km dari Tambulaka ibu kota Kabupaten Simba di sebelah barat daya. Pengunjung dapat menyewa mobil atau menggunakan jasa perjalanan Tamburaka untuk menjelajahi daerah sekitarnya. Hal ini dikarenakan belum adanya fasilitas umum bagi wisatawan untuk mengunjungi kampung adat dalam bahasa latin.
Dibutuhkan 1 setengah jam hingga 2 jam di jalan beraspal dari Tambulaka. Namun jangan khawatir jalan setapak desa adat ini terjaga dengan baik sehingga kondisi jalannya juga bagus. Di desa adat ini Anda akan melihat sejarah sisa-sisa manusia yang berasal dari zaman megalitikum. Terdapat 304 makam batu megalitik yang berusia ribuan tahun.
22. Desa Dayak Pampang
Wisata budaya lainnya adalah Kampung Dayak Pampang yang terletak di Jl. WISATA BUDAYA BAMBING NO. 32 RT.03 Kota Samarinda. Berjarak sekitar 23 km dari pusat kota Samarinda sehingga sangat mudah diakses bagi yang ingin berkunjung ke tempat ini. Di sini wisatawan bisa belajar tentang suku Dayak yang menarik. Setiap Minggu sore Anda bisa menyaksikan tradisi olahraga khas suku Dayak Kenya.
Itulah tempat wisata budaya terpopuler di Indonesia. Budaya Indonesia tentu tidak akan habis sampai di sini saja. Semakin menuanya waktu, semakin besar dan megah Indonesia dengan aneka budayanya yang patut untuk dibanggakan.